ISL Tak Bisa Kick-off 4 April Jika Syarat Dokumen Belum Lengkap
26 Februari 2015, 09:00:00 Dilihat: 650x
Jakarta - Menpora Imam Nahrawi menegaskan sikapnya soal rekomendasi bergulirnya Indonesia Super League 2015. Dia mempersilakan liga mulai bergulir pada awal April, tapi dokumen yang diminta sebagai syarat klub profesional tetap harus dipenuhi tanpa kecuali.
BOPI pada Senin (23/2/2015) malam WIB akhirnya mengeluarkan rekomendasi untuk memutar roda kompetisi ISL 2015. Rekomendasi itu keluar setelah BOPI dan PSSI bertemu dengan wakil ketua DPR bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Fahri Hamzah.
Dalam kesempatan itu CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, tidak mengungkapkan secara detil bagaimana klub-klub akan melengkapi syarat verifikasi yang tak kunjung terpenuhi. Joko malam tadi hanya menyebut kalau "verifikasi, standarisasi, dan lain sebagainya akan dikelola sebaik-baiknya dengan spirit kebersamaan untuk Indonesia yang lebih baik."
Pemerintah melalui Menpora ternyata tidak sepenuhnya memberi lampu hijau pada ISL. Hanya beberapa jam setelah Joko menggelar pertemuan dengan wartawan, Kemenpora mengeluarkan siaran pers yang memastikan kalau ISL baru akan bisa dimulai jika syarat dokumen-dokumen yang diminta sudah dipenuhi. Menpora memastikan tidak akan memberikan toleransi andai syarat itu tak dipenuhi.
"Rencana PT Liga Indonesia untuk mengadakan kick off kompetisi ISL 2015 pada tanggal 5 April 2015 dapat diterima dengan SYARAT SELURUH DOKUMEN YANG DIPERSYARATKAN TETAP HARUS DIPENUHI SEBELUM KICK OFF TERSEBUT. Kalimat ini sangat jelas disampaikan oleh Kemenpora, dengan kata lain SAMA SEKALI TIDAK ADA PEMUTIHAN ATAS SELURUH DOKUMEN YANG DIPERSYARATKAN," demikian bunyi siaran pers Kemenpora di situs resminya.
Menpora juga masih berpegang pada keputusan sebelumnya bahwa ISL bisa bergulir pada 4 Maret jika syarat sudah bisa dipenuhi. Keputusan memulai liga pada 4 April disebutnya merupakan langkah yang diambil sendiri oleh PT Liga dan sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab PT Liga.
Terkait FIFA, Menpora juga berencana untuk berkirim surat dengan otoritas sepakbola dunia itu demi memberi penjelasan secara obyektif. Surat tersebut akan dikirim pada akhir pekan ini.
Source