JAKARTA - Saat ini berbagai hari bersejarah semakin sering dilupakan oleh generasi muda. Peringatan seperti upacara bendera juga sudah jarang dilakukan di kalangan siswa sekolah.
Seorang mahasiswi bernama Elsa tak menampik kondisi tersebut. Sebab, sebagai mahasiswa dia juga tak pernah ingat dengan hari-hari penting, seperti Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November.
"Jujur, aku termasuk golongan yang lupa sama hari-hari bersejarah. Tapi balik lagi ke setiap individu, ada juga kok yang masih peduli sama sejarah," ucapnya kepada Okezone belum lama ini.
Elsa berpendapat, generasi muda apatis atau tidak terhadap sejarah tergantung pada masa sekolahnya dulu.
"Biasanya jika dari sekolah sudah berminat pada sejarah, akan ingat hari-hari penting. Tapi kalau dari sekolah sudah enggak suka sama pelajaran sejarah, ya gimana mau ingat, menyadarinya saja tidak," imbuhnya.
Meski demikian, Elsa menambahkan, semakin dewasa seharusnya mahasiswa bisa lebih cinta Tanah Air. Bukan sekadar mengikuti upacara bendera, tetapi dengan cara berbeda.
"Yang penting semangat untuk menjadi generasi penerus yang mau memajukan Bangsa. Enggak usah muluk-muluk mengharumkan bangsa, tapi bisa dimulai rajin kuliah dan ikut kegiatan positif," ujarnya.
Dia berharap, Hari Pahlawan bisa menjadi momentum bagi generasi muda untuk lebih mengingat peristiwa bersejarah dan berkontribusi untuk negara.
"Jadi yang ada di reminder HP jangan cuma tanggal ulang tahun atau tanggal jadian sama pacar, tapi juga hari-hari penting di Indonesia," tutupnya.