JAKARTA - Istilah "elevator pitch" kerap ditemukan pada ulasan menghadapi wawancara kerja. Ya, arti dari elevator pitch bukan berarti pembicaraan dalam lift, melainkan proses kandidat memperkenalkan diri secara dasar dan biasanya disampaikan dalam waktu 30 detik.
Memperkenalkan diri secara singkat menjadi salah satu tantangan terberat yang dihadapi kandidat. Pasalnya, dalam waktu yang terbatas mereka harus bisa mencurahkan potensi dalam diri agar pewawancara merasa tertarik. Oleh sebab itu, dilansir dari Buku 99 Tips Jobs Interview karangan Dewi Anggiani, simak tata cara elevator pitch berikut ini:
1. Perkenalkan diri
Tidak pelu bertele-tele saat memperkenalkan diri. Beritahu nama, pengalaman kerja, dan pendidikan yang pernah ditempuh. Buatlah sederhana dan lansung pada intinya.
2. Pikiran hal yang membuatmu unik
Deskripsikan pengalaman kerja, magang, atau sukarelawan yang sudah dijalani. Akan lebih baik jika pengalaman tersebut berhubungan dengan industri yang diminati. Jangan lupa jelaskan juga bagaimana hal tersebut bermanfaat untuk perusahaan incaran.
3. Kemukakan target karier
Jelaskan target karier, jenis posisi yang diminati, kemampuan yang akan dilamar, dan apa pentingnya bagi dirimu.
4. Ungkapkan apa yang diketahui tentang perusahaan
Lakukan riset perusahaan dan tunjukkan kepada mereka data yang sudah kamu kumpulkan. Dengan begitu kamu dapat menunjukkan antusiasme bergabung dalam perusahaan tersebut. (ira)