Strategi Kemenristekdikti Membangun Indonesia dengan Tenaga Kerja Berkualitas
04 Januari 2019, 09:00:10 Dilihat: 649x

Serang – Dengan bonus demografi yang begitu besar, negara ini masih dihadapkan dengan tantangan kebutuhan tenaga kerja berkualitas dan terampil. Karena baru 12,17% tenaga kerja yang merupakan lulusan perguruan tinggi.
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Mohamad Nasir mengatakan pentingnya memperbanyak lulusan pendidikan tinggi berkualitas yang diarahkan untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dengan mendorong lulusan terserap di dunia kerja ataupun menjadi wirausaha (entrepreneur).
“Yang dibutuhkan dunia kerja saat ini adalah _skills_ yang kompetitif dan pendidikan yang tidak berhenti setelah memperoleh gelar ( _innovation capability_). Lulusan perguruan tinggi kedepan tidak cukup dia dibidangnya saja, tapi bagaimana menyiapkan dia ke bidang _entrepereneur_ juga, menciptakan digital _talent_ nya,” imbuh Menristekdikti pada Diskusi Forum Merdeka Barat 9 di Banten (6/12).
Data Kamar Dagang dan Industri menunjukkan bahwa tahun 2018 terdapat 2,8 juta lapangan kerja, angka ini di atas proyeksi pemerintah sebesar 2,6 juta lapangan kerja. Namun demikian, hanya 2,4 juta tenaga kerja yang terserap dari jumlah lapangan kerja yang tersedia. Hal ini disebabkan sebagian tenaga kerja Indonesia belum memiliki kompetensi yang sesuai maupun keahlian yang dibutuhkan dunia Industri.
Lebih lanjut Menristekdikti menyebutkan beberapa strategi dalam mencetak lulusan berkualitas yang selaras dengan kebutuhan dunia usaha. Pertama dengan membangun ekosistem perguruan tinggi yang mampu merespon industri 4.0. Kedua melakukan reorientasi kurikulum yang mampu merespon perkembangan teknologi digital dan robot yang pesat untuk mencetak lulusan yang memiliki kompetensi pengetahuan dan teknologi digital, kompetensi sosial dan _lifelong learning_. Salah satunya dilakukan melalui peningkatan pendidikan di bidang STEM ( _Science, Technology, Engineering, Mathematics_).
Ketiga, melaksanakan _student mobility_ dan _internship_/magang. Keempat, meningkatkan kompetensi entrepreneurial melalui pendidikan kewirausahaan.
Kelima, revitalisasi politeknik. Saat ini melalui revitalisasi politeknik telah terdapat 12 _pilot project_ politeknik yang telah direvitalisasi dan menjadi Tempat Uji Kompetensi (TUK) serta Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP), bertambahnya tenaga dosen dari industri, dan dosen-dosen yang telah mendapatkan sertifikat kompetensi baik itu internasional maupun dalam negeri.
Kemudian melalui _Polytechnics Education Development Program_ (PEDP) sendiri telah dikembangkan kurikulum pendidikan vokasi berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) sebanyak 79 prodi, pembentukan 28 LSP dan 89 TUK, 11.931 mahasiswa yang telah mendapatkan sertifikat kompetensi, dan 254 perjanjian kerjasama dengan dunia industri.
“ Seluruh program studi di perguruan tinggi, terutama pendidikan vokasi harus mempunyai lembaga sertifikasi profesi masing-masing. Tahun depan kami proyeksikan 100.000 lulusan memiliki sertifikasi kompetensi,” harap Menteri Nasir.
Menristekdikti juga menyebutkan, untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah juga dapat dilakukan dengan membangun Akademi Komunitas. _Value added_ dari akademi komunitas berbasis pesantren di Jepara contohnya, itu ternyata sudah sangat baik. Beberapa lulusannya malah sudah terserap sampai ke luar negeri.
Turut hadir pada diskusi FMB 9, Gubernur Banten,Wahidin Halim, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, Hamid Muhamad, Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik, Rosarita Niken, Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Dirjen Informasi dan Ismunandar, Direktur Kerjasama dan Pemberdayaan Kementerian PUPR, Dewi Chomistriana, Rektor UNTIRTA, Sholeh Hidayat, Kepala Biro Hukum dan Organisasi, Ani Nurdiani, dan Kepala Biro Kerjasama dan Komunikasi Publik, Nada Marsudi.
Sumber: Ristekdikti
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.