Bangun SDM, Kemenperin Luncurkan Program Pendidikan Vokasi Industri di Makasar
19 Januari 2019, 09:00:07 Dilihat: 555x

Liputan6.com, Makasar - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meluncurkan Program Pendidikan Vokasi Industri dalam rangka membangun link and match antara SMK untuk kebutuhan industri. Ini bertujuan menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang terampil dan sesuai dengan kebutuhan tiap sektor industri. "Di era persaingan global, peningkatan kualitas SDM kunci untuk bisa memenangkan kompetisi terutama di era industri 4.0," ujar Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto di PT Kawasan Industri Makassar (KIMA) di Makasar, Sulawesi Selatan, Rabu (16/1/2019). Pada peluncuran ini, Kemenperin melibatkan 40 perusahaan industri dan 109 SMK, dengan jumlah kesepakatan kerja sama yang ditandatangani sebanyak 188 perjanjian. "Itu karena satu SMK dapat dibina lebih dari satu perusahaan industri. Sehingga total sejak diluncurkan pada tahun 2017, kami telah menggandeng 648 industri dan 1.862 SMK dengan 3.289 perjanjian kerja sama yang ditandatangani," ujar dia. Dia menambahkan, sejak 2017, Kemenperin telah meluncurkan program pendidikan vokasi industri dari wilayah Jawa, Sumatera, hingga Sulawesi. Upaya ini sejalan dengan fokus pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk peningkatan kompetensi SDM. "Apalagi Indonesia sedang menikmati bonus demografi sampai 10 tahun kedepan. Jadi mereka ini harus menjadi aktor-aktor pembangunan supaya tidak menjadi pengangguran yang justru berdampak sosial besar," tandasnya. Selain Menperin, turut hadir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah. Adapun kali ini program vokasi membidik wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Gorontalo dan Kalimantan Barat. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama dengan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir, dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek untuk membahas implementasi roadmap vokasi. Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Muhammad Hanif Dhakiri mengatakan, dalam rapat tersebut masing-masing kementerian diminta untuk memperkuat program vokasi di lingkungannya. Nantinya, bakal ada beberapa bidang yang menjadi sektor unggulan dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Indonesia. "Tadi dipetakan kekuatan dari masing-masing kementerian lembaga dalam pendidikan dan pelatihan vokasi tuh, berapa besar dan ini dikonsolidasikan semua sektor prioritasnya mana? profesi unggulan mana saja? dari sisi kewilayahan seperti apa?," katanya di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Selasa (15/1/2019). "Sehingga apa yang menjadi arahan bapak presiden untuk pendidikan tahun ini sebagai titik awal dari percepatan pembangunan SDM ini bisa dilakukan secara terkonsolidasi dan terintegrasi," tambah dia. Dia mengatakan, terkait bidang masih akan menunggu peta jalan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Dalam rapat tersebut, hanya melihat serta menyesuaikan sektor-sektor mana saja yang cocok untuk diterapkan pada program ini. "Kita diminta masukan jadi untuk menyempurnakan roadmap itu. Nanti kalau roadmap jadi fokus itu bisa dilakukan termasuk ambil contoh kejuruan kalau dibalai pelatihan kerja, atau program studi kalau di pendidikan tinggi kan. Mana sih yang masih akan terus dilaksanakan mana yang harus likuidasi, mana yang harus di-adjust misalnya. Jangan sampai misalnya kita didik orang setelah keluar itu tidak dipakai di dunia kerja karena sudah tidak relevan program studinya atau kejuruannya," sebut dia.
Sumber: Liputan6
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.