Buku SD Sebut NU Ormas Radikal, Mendikbud Siapkan Revisi
07 Februari 2019, 09:00:08 Dilihat: 266x

Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyatakan akan menarik buku ajar sekolah dasar yang menyebut Nahdlatul Ulama sebagai organisasi radikal. Penarikan buku itu menyusul protes dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Muhadjir mengatakan setelah menarik buku dari peredaran, pihaknya juga akan merevisi buku ajar tersebut agar memuat sistematika dan informasi yang benar.
Dia menjelaskan buku tersebut ditulis pada 2013. Setelah ada berbagai masukan, akhirnya buku tersebut ditulis kembali tiga tahun kemudian. Setelah itu, kata Muhadjir, pihaknya menyimpulkan ada persoalan tersebut.
"Buku ini akan ditarik, dihentikan, ditarik kemudian kita revisi. Kemudian dalam proses revisi itu akan dimitigasi, supaya secara sistematika benar, secara substansi juga benar," kata Muhadjir dikutip detikcom, Rabu (6/2).
Protes terkait penyebutan NU sebagai organisasi radikal dalam buku ajar SD/Madrasah Ibtidaiyah disampaikan Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini. Pihaknya keberatan dengan diksi radikal dalam buku pelajaran tematik kelas 5 SD itu.
Dalam buku tersebut NU digolongkan sebagai organisasi radikal di masa penjajahan. Posisi NU juga bersandingan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI), Perhimpunan Indonesia (PI), dan Partai Nasional Indonesia (PNI) sebagai organisasi penentang penjajah.
Hilmi mengatakan istilah radikal untuk NU tidak tepat. Menurutnya, ada diksi selain radikal yang lebih patut digunakan yaitu patriotisme.
"Jika ingin menggambarkan perjuangan kala itu, yang lebih tepat frasa yang digunakan adalah masa patriotisme, yakni masa-masa menentang dan melawan penjajah," kata Hilmi melalui siaran pers.
Lembaga Pendidikan Ma`arif PBNU juga menyampaikan protes terkait buku tersebut. Ketua LP Ma`arif PBNU H Arifin Djunaidi mengatakan, penyebutan NU sebagai organisasi radikal dalam buku ajar bisa menimbulkan disintegrasi bangsa. Menurutnya, pelajaran sejarah seharusnya bisa menumbuhsuburkan nasionalisme.
Dalam pertemuan dengan pejabat Kemendikbud, pengurus LP Ma`arif PBNU melayangkan tiga tuntutan. Pertama, pihak kementerian diminta menarik buku ajar tersebut dari peredaran dan menghentikan pencetakan buku itu untuk murid maupun guru.
Pihaknya juga menuntut agar buku itu direvisi dengan melibatkan LP Ma`arif PBNU. Selain itu, pemerintah diminta melakukan mitigasi untuk mencegah penulisan buku yang tidak sesuai fakta dan mendiskreditkan NU dengan melibatkan LP Ma`arif PBNU.
"Alhamdulillah semua tuntutan LP Ma`arif NU dipenuhi," kata Arifin dikutip Antara.
Sumber: CNNIndonesia
Share:

UN Videos

Java Coffee Culture and Festival Peneleh 2024
Rapat Terbuka Senat dalam rangka Wisuda Sarjana ke - 56 dan Magister ke - 44
Wisuda Sarjana Ke 54 dan Magister Ke 42 Universitas Narotama

UN Cooperation

De Montfort Leicester University Alexandria University Chiang mai university Derby University
 
Essex I Coe Rel UTHM ICOGOIA University Malaysia PAHANG Universiti Utara Malaysia
 
National University Kaohsiung Taiwan Politeknik Sultan Mizan Zainal Abidin Prince Sultan University Quest Nawab Shah Pakistan Universiti Teknologi MARA
 
Universiti Kebangsaan Malaysia Universiti Malaysia Kelantan Universiti Malaysia Perlis Universiti Zainal Abidin Universiti Sains Malaysia
 
Universiti Pendidikan Sultan Idris Erasmus

 

INTAKINDO PT. Aria Jasa Konsultan Bumi Harmoni Indoguna Cakra Buana Consultan Ciria Jasa Consultant
 
Internasional Peneliti Sosial Ekonomi Teknologi PT. Jasa Raharja NOKIA INKINDO MASKA
 
Surabaya TV PT. Amythas General Consultant
 
       

 

Perkumpulan Ahli dan Dosen Republik Indonesia IT Telkom Surabaya Institut Aditama Surabaya Institut Teknologi Nasional Malang
 
Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya Politeknik Negeri Malang Universitas Pakuan Universitas Nasional Kualita Pendidikan Indonesia
 
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Negeri Bali Sekolah Tinggi Agama Islam Salahuddin Pasuruan
 
Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul `Ula Nganjuk Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al Anwar Mojokerto STIE NU Trate Gresik Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Widya Gama Lumajang Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yapan Surabaya
 
STIE Pemuda STIKOSA STKIP PGRI Bangkalan STKIP PGRI Jombang STKIP PGRI Sidoarjo
 
STT Pomosda Nganjuk UINSA Universitas Mercu Buana Universitas Airlangga Universitas Darul `Ulum Jombang
 
Universitas Negeri Surabaya Universitas Brawijaya Malang Teknik Sipil Universitas Negeri Surabaya Universitas PGRI Adi Buana Surabaya UNIPDU
 
UNISLA UNISMA Universitas 45 Bekasi Universitas Dr.Soetomo UNITRI
 
Universitas 45 Surabaya Universitas Bondowoso Universitas Islam Madura Pamekasan Universitas Jember Universitas Maarif Hasyim Latif
 
Universitas Madura Universitas Merdeka Surabaya Universitas Bina Darma Universitas Wijaya Putra Universitas Padjajaran
 
Universitas Muhammadiyah Malang Universitas Muhammadiyah Papua Universitas Muhammadiyah Sidoarjo Universitas Muhammadiyah Surabaya Universitas Negeri Malang
 
Universitas Islam Raden Rahmat Universitas Widyagama Malang Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya UWIKA Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
 
UNIVERSITAS SUNAN BONANG TUBAN Universitas 17 Agustus Surabaya UNUGIRI Bojonegoro Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
 
Akademi Pariwisata Majapahit  

 

Copyright (c) 2025 by UN | Universitas Narotama, All Rights Reserved.