JAKARTA - Sebuah penelitian dilakukan untuk bisa dimanfaatkan di lingkungan masyarakat. Karena itu, diharapkan para peneliti tidak menghentikan kerja merka hanya pada paper ilmiah, namun mengembangkan hasil risetnya lebih lanjut. "Banyak hasil penelitian pertanian di perguruan tinggi yang belum diimplementasikan kepada masyarakat,” ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ir E Herman Khaeron, MSi seperti dikutip dari laman Universitas Padjajaran (Unpad), Senin (18/4/2016). Salah satunya, kata Herman, dalam bidang pertanian. Karena itulah Balai Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) didorong melakukan kerjasama dengan sejumlah perguruan tinggi. Tujuannya adalah untuk menjadikan dunia pertanian di Indonesia bisa menuju ke arah modern yang tidak hanya mengaplikasikan teknologi untuk meningkatkan hasil produknya, melainkan dapat memberikan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Herman menilai, perguruan tinggi menjadi salah satu media untuk bisa melahirkan sejumlah inovasi. Karena kemitraan yang ingin dibangun ini bukan untuk personal, namun bersama institusi perguruan tinggi secara keseluruhan. “Ini yang terus kami di DPR dorong untuk melakukan kemitraan dengan berbagai disiplin ilmu,” ujarnya. Inovasi juga perlu diperkuat dengan peran dari berbagai perguruan tinggi. Sementara itu, Dekan Fakultas Pertanian Unpad Dr Ir Sudarjat, MP, menjelaskan, tidak ada dikotomi antarperguruan tinggi dalam pengelolaan pertanian modern. "Semua perguruan tinggi perannya sama. Tidak ada dikotomi perguruan tinggi terkait siapa yang paling berhak mengerjakan," tambahnya. (afr)